Sebagai calon orangtua, mengetahui jenis kelamin bayi sangat menyenangkan. selain USG dan tes darah, banyak cara tradisional yang bisa dipakai untuk mengetahui jenis kelamin si Kecil.
Umumnya di Indonesia untuk mengetahui jenis kelamin bayi dapat dilihat dari bentuk perut si ibu.
Salah satu yang umum di Indonesia adalah melihat bentuk perut ibu hamil dapat menentukan jenis kelamin calon bayi. Mungkin Mama pernah mendengar ada yang berkomentar, “Wah, perutnya terlihat mancung, pasti bayinya perempuan!”
Benarkah bentuk perut hamil anak perempuan lebih tinggi, Ma? Penjelasannya dapat Mama simak pada ulasan Popmama.com berikut ini ya.
Bentuk Perut Hamil Bayi Perempuan
Saat hamil, mungkin banyak yang akan menebak jenis kelamin calon bayi hanya dengan melihat bentuk perut. Konon, jika Mama hamil anak perempuan maka perut Mama akan terlihat mancung atau tinggi.
Perut yang membuncit agak tinggi dipercaya menjadi ciri bayi yang ada di kandungan itu berjenis kelamin perempuan. Namun apakah ini benar, Ma?
Bentuk Perut Hamil Bisa Menunjukkan Jenis Kelamin Bayi, Mitos atau Fakta?
Benarkah bentuk perut bisa menunjukkah apakah Mama mengandung bayi berjenis kelamin perempuan atau laki-laki? Ini mitos ya, Ma. Jadi bentuk perut hamil anak perempuan tidak dapat dilihat dari apakah itu tinggi atau lebar.
Dilansir dari laman Kementerian Komunikasi dan Informatika, narasi yang menyatakan bentuk perut tinggi artinya Mama sedang mengandung bayi perempuan itu adalah mitos.
Bentuk perut selama kehamilan ditentukan oleh beberapa faktor, namun jenis kelamin bukan salah satu faktornya.
Hal yang Menentukan Bentuk Perut Ibu Hamil
Berikut beberapa hal yang menentukan bentuk perut Mama saat hamil:
- Bentuk perut dipengaruhi oleh posisi janin
Berdasarkan penjelasan yang dikutip dari Healthline, ukuran maupun bentuk perut mama tidak dapat menentukan jenis kelamin bayi. Bentuk perut mama saat hamil ditentukan oleh otot perut, rahim, dan posisi bayi yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, setiap perempuan bisa memiliki bentuk perut yang berbeda-beda saat hamil.
Perlu Mama ketahui bahwa posisi janin bisa berubah seiring bertambahnya usia kehamilan, sehingga bentuk perut akan turut berubah.
- Jaraknya dengan persalinan
Ketika perut bagian bawah membesar, itu artinya Mama sudah semakin dekat dengan persalinan. Sedangkan bentuk perut yang menonjol ke depan dipengaruhi oleh kandung kemih dan posisi bayi dalam perut.
Tinggi rendahnya bentuk perut juga ditentukan riwayat kehamilan. Pada kehamilan pertama, posisi kandungan biasanya berada di atas. Sedangkan pada kehamilan kedua, posisi kandungan akan semakin turun ke bawah disebabkan otot perut yang mulai kendur.
Besar kecilnya perut mama bisa dipengaruhi berat badan bayi dalam kandungan. Rata-rata bayi laki-lai memiliki berat badan lebih berat dibanding bayi perempuan. Namun ini tidak terjadi pada semua mama ya. Ada pula kasus yang menunjukkan berat badan bayi tidak memengaruhi bentuk perut mama.
Kenapa Perut Ibu Hamil Berbeda-beda Meski Usia Kehamilan Sama?
Biasanya, jika Mama memiliki lebih dari 1 anak, baby bump akan lebih cepat terlihat. Ini disebabkan karena otot yang membentuk dinding perut sedikit lebih longgar akibat kehamilan sebelumnya.
Mama yang lebih kurus baby bump-nya lebih cepat terlihat karena memang perut mereka lebih kecil. Ini disebabkan oleh lapisan lemak di perut yang tebal. Sebaliknya, ada juga ibu hamil yang memiliki badan besar namun baby bump tidak terlalu besar.
Mengetahui jenis kelamin bayi adalah hal yang membahagiakan orangtua. Banyak hal bisa dilakukan di rumah untuk mengetahui jenis kelamin, termasuk melihat bentuk perut hamil. Namun ini jangan dijadikan patokan ya, Ma. Mama bisa melakukannya untuk sekedar bersenang-senang.
Untuk memastikan jenis kelamin calon bayi, Mama bisa mengetahuinya lewat USG atau tes darah.