Kesalahan dalam solat

Hindari kesalahan dalam melaksanakan ibadah shalat. Mengapa? Karena dalam Islam ibadah shalat memiliki kedudukan yang sangat agung.

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam menerima perintah shalat 5 waktu langsung dari Allah di langit ke tujuh dalam peristiwa Isra’ Mi’raj.

Shalat merupakan tiang agama dan baik buruknya hisab amal manusia ditentukan dari shalatnya. Dan di balik perintah shalat yang sekilas memberatkan umatnya ini, justru menunjukan kemurahan Allah terhadap hamba-hamba-Nya, dimana shalat yang dilakukan seorang hamba akan menjadi sarana penghapus dosa.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَرَأَيْتُمْ لَوْ أَنَّ نَهَرًا بِبَابِ أَحَدِكُمْ ، يَغْتَسِلُ فِيهِ كُلَّ يَوْمٍ خَمْسًا ، مَا تَقُولُ ذَلِكَ يُبْقِى مِنْ دَرَنِهِ. قَالُوا لاَ يُبْقِى مِنْ دَرَنِهِ شَيْئًا . قَالَ فَذَلِكَ مِثْلُ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ ، يَمْحُو اللَّهُ بِهَا الْخَطَايَا

“Tahukah kalian, seandainya ada sebuah sungai di dekat pintu salah seorang di antara kalian, lalu ia mandi dari air sungai itu setiap hari lima kali, apakah akan tersisa kotorannya walau sedikit?” Para sahabat menjawab, “Tidak akan tersisa sedikit pun kotorannya.” Beliau berkata, “Maka begitulah perumpamaan shalat lima waktu, dengannya Allah menghapuskan dosa.” [HR. Bukhari no. 528 dan Muslim no. 667]

Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu,

مَثَلُ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ كَمَثَلِ نَهَرٍ جَارٍ غَمْرٍ عَلَى بَابِ أَحَدِكُمْ يَغْتَسِلُ مِنْهُ كُلَّ يَوْمٍ خَمْسَ مَرَّاتٍ. قَالَ قَالَ الْحَسَنُ وَمَا يُبْقِى ذَلِكَ مِنَ الدَّرَنِ

“Permisalan shalat yang lima waktu itu seperti sebuah suangi yang mengalir melimpah di dekat pintu rumah salah seorang di antara kalian. Ia mandi dari air sungai itu setiap hari lima kali.” Al Hasan berkata, “Tentu tidak tersisa kotoran sedikit pun (di badannya).” [HR. Muslim no. 668]

Namun fenomena yang terjadi adalah telah disia-siakannya ibadah yang mulia ini oleh banyak kaum muslimin, dimana mereka tidak menyempurnakan shalat mereka baik dari sisi batin berupa niat yang ikhlas dan khusyu’ serta dari sisi tatacara pelaksanaannya yang tidak sesuai tuntunan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam memperingatkan akan fenomena ini dalam haditsnya yang mulia:

إِنَّ الرَّجُلَ لَيَنْصَرِفُ وَمَا كُتِبَ لَهُ إِلَّا عُشْرُ صَلَاتِهِ تُسْعُهَا ثُمْنُهَا سُبْعُهَا سُدْسُهَا خُمْسُهَا رُبْعُهَا ثُلُثُهَا نِصْفُهَا

“Sesungguhnya ada seseorang yang benar-benar mengerjakan shalat, namun pahala shalat yang tercatat baginya hanyalah sepersepuluh (dari) shalatnya, sepersembilan, seperdelapan, sepetujuh, seperenam, seperlima, seperempat, sepertiga, dan seperduanya saja.” [Hasan, Diriwayatkan oleh Abu Dawud, an-Nasa’i dan Ibnu Hibban dalam Shahihnya dengan riwayat senada, hadits no 537]

Salah satu sisi yang perlu dicermati dalam praktek ibadah shalat adalah tatacara yang sesuai dengan ajaran Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam pernah bersabda:

صَلُّوْا كَمَا رَأَيْتُمُوْنِيْ أُصَلِّي

“Shalatlah kamu sekalian sebagaimana kalian melihat aku shalat.” [HR Bukhari, Muslim, Ahmad. Lihat Irwaul Ghalil no: 213]

Di sini betapa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam menekankan pentingnya melaksanakan shalat dengan benar sesuai contoh dari beliau. Para sahabat menyaksikan bagaimana Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam melakukan shalat dan kemudian mereka meriwayatkan apa yang mereka lihat kepada sahabat yang lain. Dan demikian seterusnya hingga menyebar dari generasi ke generasi.

Namun pada tulisan kali ini tidak akan membahas tatacara shalat Nabi. Untuk itu bisa dibaca salah satunya pada buku yang banyak dijadikan rujukan, yaitu Sifat Shalat Nabi susunan Syaikh Nashiruddin al-Albani rahimahullah dimana beliau mengumpulkan hadits-hadits shahih berkenaan dengan cara shalat Nabi shalallahu ‘alaihi wa salam. Pada tulisan ini hanya ditampilkan video kompilasi kesalahan-kesalahan yang mungkin banyak dilakukan oleh kaum muslimin dalam shalat mereka. Kesalahan-kesalahan tersebut bisa merusak atau mengurangi kesempurnaan shalat seorang muslim, sebagaimana hadits yang telah dikutip dimana pahala yang dicatat hanya setengah, sepertiga bahkan ada yang sepersembilannya. Dalam video kesalahan shalat dijelaskan beberapa kesalahan seperti tentang pandangan mata saat shalat, pencuri shalat, kesalahan dalam shalat berjama’ah, pakaian, posisi anggota tubuh dan sebagainya. Karena berbentuk video sehingga diharapkan lebih menarik dan lebih mudah dipahami dibanding sekedar membaca tulisan, juga penjelasan pada video dilengkapi dengan dalil-dalil dari hadits Nabi shalallahu ‘alaihi wa salam.

Atau silakan download video kesalahan shalat (15.8 Mb), sehingga bisa anda sebarkan kepada teman dan saudara melalui Whatsapp, BBM, Facebook atau media sosial lainnya sehingga anda juga bisa mendapatkan pahala sebanyak orang lain yang mengamalkannya sebagaimana dalam hadits “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka baginya pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” (HR Muslim 1893)

***

 

Comments are disabled.