45 Ide Usaha Sampingan yang Menguntungkan Karyawan di 2023

Apakah memerlukan modal?

Tergantung oleh ide usaha sampingan yang kamu pilih. Mungkin perlu modal kecil, besar, atau bahkan tidak memerlukan modal sama sekali. 

Tidak hanya uang, terkadang modal bisa berupa skill atau ilmu, kreativitas, dan juga waktu. Tipe usaha sampingan apa pun yang kamu jalani, yang perlu diingat adalah harus dilakukan dengan cara yang halal dan tidak melanggar hukum ya.

Ide usaha sampingan yang menguntungkan

Ada berbagai jenis usaha sampingan untuk karyawan yang menguntungkan, mulai dari memberi hiburan, menjual barang, hingga penyedia jasa. Kamu harus menentukan apa yang bisa kamu jual atau kamu berikan kepada customers.

Yuk kita teliti satu-satu ide produk macam apa yang bisa kamu berikan!

1. Blog (Hiburan)

Jika kamu menyukai menulis atau mempunyai keahlian dalam niche (topik) tertentu, kamu bisa mencoba untuk membuat blog. Entah melalui menyediakan tempat iklan digital atau menyediakan product placement di dalam artikel yang kamu tulis, blog yang mempunyai banyak pengunjung bisa menghasilkan. 

Yang perlu kamu perlukan hanyalah koneksi internet, laptop atau komputer untuk menulis, dan modal untuk membayar platform menulis, seperti WordPress.

2. Podcast (Hiburan)

Podcast

Usaha sampingan lainnya yang dapat menguntungkan merupakan membuat acara podcast. Bermodalkan perekam suara yang ada di smartphone, kamu bisa mendapatkan uang melalui iklan jika podcast kamu mempunyai cukup banyak pendengar.

Kamu bisa memulai dengan memilih topik yang tepat dan kamu kuasai, menggunakan Audacity untuk mengedit audio yang ada, dan mengunggah podcast kamu ke platform yang tepat. Kamu bisa mencoba mengunggah di Soundcloud atau Anchor.

3. Micro Influencer (Hiburan)

Tidak perlu beribu-ribu followers kok. Jika followers kamu sudah mencapai angka 1.000 saja, kamu sudah bisa menjadi micro influencer. Walau tarifnya tidak semahal macro influencer, tetapi ini bisa menjadi langkah awal kamu dalam menjadi KOL (key opinion leaders) yang kerap dipakai perusahaan untuk tujuan marketing.  

Tentunya kamu tetap perlu mempunyai suatu konten atau niche yang mendefinisikan audiens kamu. Entah itu sebagai foodie, fashion and beauty, lifestyle, parenting, dan lainnya. Ada baiknya kamu juga mengalihkan akun sosial media kamu menjadi akun bisnis agar bisa mendapatkan insights. Kemudian, kamu bisa mendaftarkan diri ke platform influencer, seperti SociaBuzz, Lemon, atau Star Ngage.

4. YouTuber (Hiburan)

Sedikit lebih tricky dibanding usaha sampingan sebelumnya, cara menjadi YouTuber memerlukan skill. Minimal kamu harus bisa mengedit video. Kemudian kamu harus memilih suatu topik tertentu yang kamu kuasai, namun dicari oleh orang. Untuk mengetahui kata kunci yang dicari orang, kamu bisa menggunakan tools, seperti Ahrefs Keyword Generator.

Setelah memilih topik, kembangkan sub-topik yang mungkin ada. Tidak perlu kamera, sebatas kamera handphone yang lumayan oke pun sudah bisa memadai. Jangan lupa juga untuk rajin-rajin mempromosikan akun YouTube kamu melalui sosial media. 

5. Menulis eBook (Hiburan)

Knowledge is power is time is money. Jika kamu mempunyai ilmu apa saja, kamu bisa menuangkannya dalam bentuk eBook dan menjualnya. Berikut cara singkat membuat eBook:

  • Gunakan Microsoft Word atau Google Docs untuk menulis isi buku.
  • Desain cover menggunakan Photoshop atau Canva. 
  • Buat mock-up dengan menggunakan template dari internet.
  • Jual di Amazon dengan harga kisaran $0.99 hingga $2.99. Jika eBook yang kamu tulis dalam bahasa Indonesia, kamu bisa menjualnya di toko-toko e-commerce
  • Minta keluarga, teman, atau kenalan untuk membaca dan meninggalkan ulasan.
  • Pasarkan eBook melalui sosial media atau mulai blog kamu sendiri.

Hanya dengan menjual 50 buku, kamu sudah dengan mudah mendapatkan Rp2 juta. Dan ada kemungkinan kamu bisa menjual lebih! Karena itu, pastikan kamu membuat eBook dengan kualitas dan standar yang tinggi.

6. Menarasi audiobook (Hiburan)

Entah menarasikan buku orang lain atau eBook karyamu, kamu juga bisa menjual audiobook. Yang kamu perlukan adalah narasi dan suara yang baik, serta alat perekam suara dari handphone. Kamu pun bisa menjadi narator audiobook dengan mendaftar sebagai pekerja lepas di Fiverr atau Audio Buku. 

Sementara untuk menarasikan audiobook untuk bukumu sendiri, kamu bisa mengunggahnya di aplikasi seperti ACX atau Awesound.

7. Menyewa kamar (Jasa)

Jika kamu mempunyai kamar kosong atau tidak terpakai di rumah, kamu bisa membersihkannya untuk disewakan. Entah untuk AirBnb, Airy, atau sebagai kos-kosan, uang yang dihasilkan lumayan menguntungkan. Hal ini sangat berguna terutama bila kamu mempunyai lokasi yang strategis di dekat sekolah, universitas, atau perkantoran.

8. Disc Jockey (Hiburan)

Jika kamu senang membuat remix lagu-lagu terbaru, DJ mungkin menjadi usaha sampingan yang cocok bagimu. Tidak harus offline, kamu bisa membuat playlist remix lagu buatanmu dan menaruhnya di platform seperti YouTube atau Spotify. 

9. DIY (Barang)

Jika kamu menyukai produk-produk DIY, kamu bisa lho memasarkannya. Contoh populernya adalah baju atau celana tie dye. Jual produk hasil DIY dari rumah. Kamu juga bisa menambahkan nilai jual produk bila mempunyai opsi untuk custom. Kuncinya adalah kamu peka terhadap tren-tren pasar dan juga menyediakan ruang bagi customer untuk mengekspresikan dirinya melalui paket DIY yang dibeli.

10. Souvenir (Barang)

Baik acara pernikahan, pindahan rumah, acara besar, mau pun kecil, semuanya bisa membutuhkan souvenir. Karena itu, jika kamu terampil dalam membuat kerajinan tangan, gantungan kunci, dan aksesoris lainnya, kamu bisa berkecimpung dalam bisnis souvenir.

Baca Juga : 20 Jenis Usaha yang Menjanjikan, Apa Saja?

11. Thrift store (Barang)

Thrift store

Thrift store adalah istilah keren untuk toko yang menjual baju bekas atau second. Bedanya dengan toko barang second biasa adalah thrift store menyediakan baju yang lumayan bagus atau high-end. 

Jika kamu mempunyai banyak baju bermerek yang sudah kekecilan, tetapi masih layak dipakai. Kamu bisa menjualnya secara online dengan membuka thrift store. Namun, ini berarti kamu harus mempunyai sense of fashion yang cukup bagus. 

12. Stiker (Barang)

Tidak memerlukan keterampilan desain, kamu cukup mencari stiker di Pinterest. Yang perlu kamu lakukan hanyalah mengetik “(Nama stiker) sticker”. Contohnya kamu ingin mencari stiker untuk BTS, carilah “BTS sticker”. 

Jika sudah, kamu bisa mengedit desainnya menjadi sticker pack menggunakan Photoshop. Setelah itu, print dan gunting sesuai gambar. Satu sticker pack bisa dihargai sekitar Rp20.000 hingga Rp30.000, tergantung kualitas kertas stikernya. Kamu juga bisa membiarkan customer memilih stiker custom dengan desain dari mereka langsung.

13. Planner / Journal (Barang)

Di tengah pandemi, planner atau buku jurnal menjadi lumayan laku. Hal ini dikarenakan orang-orang memulai hobi baru, antara lain menulis jurnal. Baik digunakan untuk bullet journaling, buku harian, atau bahkan catatan keuangan. Dengan menjual custom planner atau journal, kamu bisa mendapat keuntungan dari bisnis sampingan ini.

14. Casing HP (Barang)

Usaha sampingan yang satu ini tidak ada matinya karena akan selalu keluar versi terbaru untuk merek handphone. Ini berarti orang akan selalu membeli handphone versi baru dan mencari casing HP baru. Karena itu, casing HP menjadi salah satu barang yang lumayan laku.

15. Puisi / Pantun (Jasa)

Tidak semua orang jago membuat puisi atau pantun. Jika kamu mempunyai kepintaran dalam membuat puisi / pantun, kamu bisa membuka jasa pembuatan puisi / pantun. Hal ini berguna untuk menulis kartu ucapan selamat ulang tahun, kartu ucapan graduation, undangan pernikahan, atau bahkan jika ada yang ingin mengajak gebetan jadian!

Yang kamu butuhkan hanya membuat konten sosial media, kreativitas, dan marketing skill yang bagus. Kamu juga bisa menentukan tarif kamu sendiri lho.

16. Pembuatan buket (Jasa)

Banyak jenis jasa yang membuat buket custom untuk perayaan, dan tidak harus terbuat dari bunga lho. Kamu juga bisa menjual buket yang unik dan terbuat dari sachet sambal favorit, voucher MAP, chicken nugget, lembaran uang, origami, dan lainnya!

Semakin kreatif kamu bisa membuat buket, maka akan semakin menjual usaha sampingan yang kamu buat. 

17. Reseller (Jasa)

Sebagai reseller suatu toko, kamu bisa membeli stok dari toko yang sudah ada. Pastikan kamu memilih toko yang laku. Yang kamu butuhkan hanyalah modal untuk membeli stok dan juga marketing skill

Untuk menghindari kelebihan membeli stok, kamu juga bisa membuat pre-order sebelum membeli barang dari supplier. Dengan begitu, keuntungan yang kamu peroleh pun lebih banyak karena barangnya pas.

18. Dropshipper (Jasa)

Jika kamu ingin menjadi reseller namun tidak mempunyai modal, kamu juga bisa mencoba menjadi dropshipper. Ini berarti kamu hanya perlu marketing skill untuk memasarkan produk yang sudah ada. Setelah mendapatkan pesanan, supplier akan langsung mengirimkan pada customer tanpa melalui kamu terlebih dahulu. Kemudian kamu akan mendapatkan komisi.

Mengingat dropshipping tidak membutuhkan modal, keuntungan yang diraup pun biasanya lebih kecil dibandingkan reseller. Biasanya jika sudah memiliki cukup keuntungan dari dropshipper, kamu bisa beralih menjadi reseller.

19. Frozen food (Makanan)

Berdiam di rumah saja memaksa orang untuk memasak. Sayangnya, tidak semua orang bisa memasak dan tidak semua orang mempunyai waktu untuk memasak. Alhasil, produk frozen food menjadi sangat laku di tengah pandemi ini.

Tentunya memerlukan modal keterampilan memasak dan uang untuk membeli bahan, tetapi harga makanan biasanya bisa dijual hingga keuntungan 100 persen. Sebagai karyawan, kamu bisa melakukannya setelah pulang kerja. Bila waktunya tidak memungkinkan, kamu juga bisa membuka pre-order

20. Kue kering (Makanan)

Camilan di rumah yang satu ini juga menjadi populer di tengah pandemi. Jika kamu memiliki oven di rumah dan senang membuat kue, kamu bisa membuka pre-order untuk kue kering. Pengerjaan pun bisa dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu, ketika kamu tidak bekerja. 

Berbagai resep kue kering bisa dengan mudah kamu dapatkan secara online. Tentunya kamu tetap membutuhkan modal untuk membeli bahan, loyang, dan toples. Namun, kue kering bisa dijual dengan harga dua kali lipat dari modal. 

Baca Juga : 10 Peluang Usaha Makanan ini Wajib Kamu Coba

21. Gorengan (Makanan)

Walau penjual gorengan bertebar dimana-mana, banyak orang khawatir dengan kebersihan dari camilan yang satu ini. Jika kamu ingin mendalami usaha sampingan yang satu ini, pastikan kamu mengutamakan protokol kesehatan. 

Kamu juga bisa membuatnya menjadi frozen food, sehingga orang yang memesan bisa memasaknya sendiri dengan minyak panas untuk membunuh kuman atau virus yang ada. 

22. Kerupuk (Makanan)

Sama seperti gorengan, kerupuk juga menjadi menu sampingan yang populer. Tidak semua orang bisa membuatnya. Ide bisnis yang satu ini bisa membantu kamu meraup keuntungan yang lumayan banyak. Modalnya pun tidak terlalu mahal, bisa dimulai dari Rp100.000 saja. 

Cara pemasarannya juga bisa dilakukan melalui berbagai kanal, misalnya mulai dari lingkaran teman dan keluarga dulu, kemudian toko e-commerce seperti Tokopedia atau Shopee, dan sosial media seperti Instagram atau Facebook.

23. Sambal (Makanan)

Sambal

Jika kamu penggemar pedas, kamu bisa mencoba memproduksi sambal buatan kamu sendiri. Nantinya kamu bisa mengepaknya dalam kemasan botolan. Modalnya bisa mulai dari Rp50.000 saja lho. 

Untuk awalnya, kamu bisa membuka pre-order terlebih dahulu. Jika menjual, kamu bisa menitipkannya ke warung terdekat untuk dijual atau menaruhnya di toko e-commerce

24. Kopi literan (Makanan)

Tren bisnis yang satu ini berkembang di tengah pandemi. Mengingat orang jarang keluar, kopi literan menjadi laku karena orang bisa membeli sekaligus dan menyimpan kopi ini berhari-hari saat bekerja dari rumah. 

Laba yang diraih pun lumayan. Namun, perlu diingat bahwa penjualan kopi literan memerlukan modal yang tidak sedikit. Hal ini dikarenakan memerlukan uang untuk membeli bahan biji kopi dan alat pembuatan kopi yang tidak murah. 

25. Produk kesehatan (Barang)

Tentunya dalam rangka mengikuti protokol kesehatan di tengah pandemi, produk kesehatan menjadi salah satu barang wajib untuk dimiliki semua orang. Ada berbagai macam usaha sampingan yang menguntungkan dari satu ide ini. 

Contohnya adalah vitamin, suplemen, masker kain, tisu, hand sanitizer, hingga disinfektan. Jika kamu memproduksinya sendiri, kamu perlu mengingat bahwa produk kamu sudah mengikuti standar kesehatan dari pemerintah mau pun World Health Organization.

26. Laundry kiloan (Jasa)

Jika kamu tinggal di daerah yang mempunyai banyak kos-kosan, kamu bisa memulai jasa laundry kiloan. Tentunya modal yang dibutuhkan tidak murah, karena kamu membutuhkan mesin cuci dan mungkin menyewa seseorang. Minimal kamu membutuhkan modal jutaan rupiah. 

27. Fotocopy (Jasa)

Hanya bermodalkan printer dan kertas, kamu bisa membuka jasa fotocopy. Terutama bila lokasi kamu strategis karena dekat daerah perkantoran, sekolah, atau universitas. Sebagai karyawan, kamu mungkin bisa mempekerjakan seseorang yang bisa dipercaya dan hanya perlu memantau hasil yang diperoleh. 

28. Menjahit (Jasa)

Jika kamu bisa menjahit, kamu bisa membuka usaha sampingan jahit dan permak pakaian. Modal yang kamu perlukan adalah bahan dan mesin jahit. Kamu juga bisa mengerjakannya setelah pulang kantor atau saat weekend.

29. Desain grafis (Jasa)

Dengan berkembangnya dunia digital, terutama di tengah pandemi, desain grafis menjadi salah satu jasa yang dibutuhkan. Kamu bisa mengambil proyek desain dari perusahaan-perusahaan yang membutuhkan. 

Yang kamu perlukan hanyalah laptop dan software desain seperti Photoshop, Adobe InDesign, atau Adobe Illustrator. Kamu bisa belajar dengan mengambil kursus online, atau secara gratis dengan menonton YouTube. Setelah itu, kamu bisa membangun portofolio desain dan melamar kepada perusahaan yang membutuhkan graphic designer

30. Desain logo (Jasa)

Sama seperti desain grafis, desain logo juga bisa menjadi suatu usaha sampingan yang menguntungkan. Jika desain grafis mungkin lebih banyak memakan waktu, desain logo tidak terlalu menguras waktu kamu. 

Namun, penghasilan yang kamu mungkin dapatkan dari mendesain logo juga tidak sebanyak penghasilan saat mengambil proyek desain grafis.

Baca Juga : 10 Pengusaha Muda ini Sukses dari Nol, Siapa Saja Mereka?

31. Pembuatan website (Jasa)

Pembuatan website

Dengan berkembangnya dunia digital, lebih banyak orang yang membutuhkan pembuatan website. Bermodalkan ilmu web developing, kamu bisa mengambil proyek-proyek pembuatan website. 

Namun, perlu diingat kamu harus bisa menguasai berbagai macam hal. Mulai dari website design, back-end developing, sekaligus front-end developing untuk ini. Jika terkesan berat, kamu juga bisa membuatnya bersama dengan teman developer atau designer kamu. 

32. Penerjemah (Jasa)

Menguasai lebih dari satu bahasa bisa kamu jadikan sumber penghasilan. Dengan menerjemahkan dokumen, video, artikel, atau apa pun produk lainnya, kamu bisa mendapatkan proyek-proyek sampingan sebagai penerjemah.

33. Menulis artikel (Jasa)

Hanya dengan modal kreativitas dan laptop, kamu juga bisa mencoba menulis artikel. Menulis artikel sendiri bisa dilatih dengan membaca artikel yang sudah populer, juga latihan menulis artikel serupa. Kemudian, latihan tersebut bisa kamu gunakan sebagai portofolio menulis saat melamar sebagai content writer atau penulis artikel lepasan.

34. Editor (Jasa)

Dimana ada produk digital, disitulah ada editor. Mau itu editor untuk artikel, video, atau foto, kamu bisa berkecambah pada bidang ini sebagai pekerja lepas. 

Tentunya kamu bisa memulai latihan dengan menjadi editor untuk karyamu sendiri sebagai penulis artikel, pembuat video, atau fotografer. Kemudian, kamu gunakan latihan tersebut sebagai portofolio sebelum melamar menjadi editor lepasan.

35. Proofreading (Jasa)

Dimana ada dokumen, pasti ada proofreading. Proofreading biasa digunakan setelah tulisan sudah disunting oleh editor. Perbedaannya adalah proses editing lebih berfokus kepada struktur dokumen, flow tulisan, dan diksi yang dipakai. Sementara itu, proofreading lebih berfokus kepada detail seperti tata bahasa, tanda baca, dan pengejaan yang benar. Terkadang jasa proofreading dan editing bisa dijadikan satu paket. 

Proofreading memerlukan ketelitian. Kamu juga harus bisa menguasai pengejaan Bahasa Indonesia yang sesuai dengan ketentuan PUEBI atau KBBI. Menguasai bahasa lain juga memperluas pasar kamu sebagai jasa proofreader.

36. Fotografer makanan (Jasa)

Menjual makanan membutuhkan visual yang menarik. Karena itu, fotografer makanan menjadi salah satu usaha sampingan yang bisa kamu kembangkan. Namun, perlu diingat bahwa modal usaha yang satu ini tidak murah karena memerlukan kamera. Selain itu, kamu juga mungkin butuh belajar skill untuk mengedit foto juga.

37. Social media manager (Jasa)

Sosial media menjadi salah satu kanal penjualan bisnis yang efektif. Jika kamu mempunyai kreativitas dan pintar dalam meng-engage orang, mungkin kamu cocok untuk menjadi social media manager. Namun, perlu diingat bahwa menjadi social media manager bisa berarti kamu tidak mempunyai waktu off karena sosial media selalu jalan selama 24 jam 7 hari.

Modal yang kamu perlukan adalah mempelajari ilmu sosial media, yang bisa kamu dapatkan secara mudah melalui kursus online untuk produk digital. Contohnya adalah Lingkaran, Jobhun Academy, Glints, dan lainnya.

38. Spesialis SEO (Jasa)

Search Engine Optimization menjadi salah satu strategi untuk mendapatkan pengunjung website. Tentunya semua bisnis ingin situs mereka muncul di halaman pertama Google, bukan? Di sini lah spesialis SEO bisa membantu perusahaan mengembangkan pangkat website di Google. 

Jika kamu memang mempunyai pengalaman sebagai SEO Specialist, kamu bisa memanfaatkan ilmu kamu dengan mengerjakan proyek-proyek sampingan untuk mengoptimasi website menjadi SEO-friendly.

39. Spesialis Paid Ads (Jasa)

Dengan berkembangnya iklan digital, biasanya perusahaan membutuhkan spesialis paid ads untuk menjalankan pemasaran iklan digital dari produk mereka. 

Jika kamu ingin mencoba mencari pekerjaan lepas sebagai spesialis paid ads, kamu bisa menawarkan jasa kamu kepada bisnis-bisnis yang lebih kecil. Biasanya pekerja lepas spesialis paid ads ini dibayar dengan gaji per jam.

40. Customer Service (Jasa)

Ada beberapa lowongan pekerjaan yang menawarkan customer service, biasanya dihitung per jam. Namun, sama seperti social media manager, pekerjaan satu ini merupakan pekerjaan yang tidak kenal jam kerja. Modal yang kamu butuhkan adalah sikap ramah, kesabaran, dan menguasai produk yang dijual.

Baca Juga : Cuma Butuh Modal Kecil, Mulai 5 Jenis Usaha Ini dari Rumah!

41. Telemarketing (Jasa)

Telemarketing

Mirip dengan customer service, kamu juga bisa mengambil usaha sampingan berupa part-time telemarketing. Bedanya dengan customer service, telemarketing berarti kamu yang menelpon customers untuk menawarkan produk, bukan sebagai orang yang menerima panggilan. Di sini kamu harus pintar dalam mengambil perhatian orang, juga dalam memasarkan produk.

42. Makelar properti (Jasa)

Jika kamu pintar dalam pemasaran, kamu juga bisa mencoba menjadi makelar properti. Usaha sampingan yang satu ini memberikan keuntungan berupa komisi yang cukup besar.  

43. Pengajar bimbingan SBMPTN (Jasa)

Walau di tengah pandemi, bimbingan SBMPTN tetap dibutuhkan bagi siswa yang ingin masuk ke universitas negeri. Kamu bisa menjadi pengajar khusus bimbingan SBMPTN, terutama bila kamu sudah mempunyai pengalaman dalam meraih angka yang bagus di ujian SBMPTN.

44. Pengajar bimbel (Jasa)

Pintar dalam pelajaran sekolah? Kamu bisa memulai usaha sampingan menjadi pengajar bimbel atau les privat. Terutama karena sekolah melakukan pembelajaran online, banyak siswa jadi memerlukan bimbel atau les privat untuk lebih mengerti pelajaran. Tenang saja, pengajaran ini bisa kamu lakukan secara online dengan aplikasi bimbel seperti Ruangguru. 

45. Pengajar kursus online (Jasa)

Di tengah pandemi, kursus online dapat berkembang. Karena orang bekerja dari rumah, mereka pun ingin mengembangkan diri dengan kursus-kursus online ini. Jika kamu mempunyai keterampilan tertentu yang bisa diajarkan, kamu bisa menjadi pengajar kursus online. 

10 Peluang Usaha Makanan ini Wajib Kamu Coba

Peluang usaha makanan dapat menjadi solusi bisnis selalu dicari banyak orang. Ada aja muncul usaha makanan yang baru dan unik setiap tahun oleh para wirausahawan. Orang memilih peluang usaha makanan karena tertarik dengan keuntungannya yang besar.

Syarat Membuka Usaha Makanan

Tentu kamu harus memilih jenis makanan yang unik dan memang orang akan tertarik untuk membelinya. Kualitas makanan yang baik, posisi lapak usaha makanan yang strategis, dan pelayanan yang ramah. Agar usaha terus berkembang, kamu butuh manajemen keuangan dan strategi pemasaran yang baik. Semakin luas relasi kamu, akan memudahkan untuk menjalankan usaha makanan kamu. Selain itu, manfaatkan sosial media untuk promosi dan sebagai jembatan untuk menjual usaha makanan kamu.

10 Contoh Usaha Makanan yang Wajib Kamu Coba

1. Usaha Makanan Cilok

Cilok atau Aci Dicolok. Makanan ini simple karena terbuat dari tepung aci dan cara makannya pun dicolok. Cilok bisa dinikmati dengan saus sambal dan saus kacang. Cilok populer, murah, dan laris.

Cilok mungkin bisa ditargetkan untuk kalangan usia muda apalagi untuk anak sekolahan dan mahasiswa. Untuk penyajian cilok gak sebatas saus kacang dan saus sambal. Tentu bisa dilengkapi dengan saus keju mozarella, saus asam manis, saus barbeque, dan saus daging cincang.

2. Usaha Makanan Bubur

Bubur ayam mungkin terdengar sederhana. Tapi usaha makanan yang satu ini sudah laris manis dimanapun lho. Kamu bisa memulai usaha bubur ayam dengan berbagai toping yang jarang ditemukan. Topingnya gak sebatas ayam dan kacang aja.

Usaha bubur bisa membantu mendulang pundi-pundi rupiah kamu lho. Tergantung ide usaha kamu dan posisi lapak kamu apakah mudah ditemukan dan ramai atau tidak. Modalnya juga gak makan biaya.

3. Usaha Roti Bakar

Roti bakar atau roti panggang dengan lapak gerobakan sebenarnya sudah cukup menguntungkan. Kamu bisa membuat usaha ini menjadi unik dengan berbagai jenis rasa roti bakar dan topping. Selain itu bisa ditambahkan berbagai jenis minuman dingin dan panas seperti teh atau kopi.

Usaha roti bakar bisa kamu buka di depan rumah, dekat kampus, dekat pasar, perkantoran, atau di tempat yang ramai. Dibuat sesederhana seperti warkop (warung kopi) juga sudah menguntungkan. Kamu bisa mendapatkan roti di pasaran atau dibuat sendiri. Mudah bukan?

4. Usaha Makanan Khas Daerah

Tinggal di ibu kota, sebagai anak rantau pasti kangen dengan makanan khas daerah. Nah, ini bisa jadi pilihan kamu. Kamu gak harus membuka makanan khas daerah sendiri, bisa juga mencoba makanan khas daerah lain seperti makanan khas manado, nasi gudeg jogja, ayam betutu bali, seruit lampung, dan lainnya. Jangan lupa agar banyak yang tau, kamu perlu memposting di media sosial ya dengan testimoni atau review makanan yang menarik.

5. Usaha Nasi Goreng

Nasi goreng tentu sudah terkenal sebagai masakan Indonesia dan pernah menduduki peringkat sebagai makanan terlezat nomor dua setelah rendang. Nasi goreng mungkin mudah dibuat di rumah. Namun, sampai sekarang usaha nasi goreng gak ada matinya. Kamu bisa memadukan nasi goreng dengan terong, jengkol, pete, daging, atau seafood.

6. Usaha Makanan Nasi Uduk

Ide lain adalah usaha nasi uduk. Makanan ini cukup banyak digemari. Biasanya dijual dengan menu seperti tempe orek, telur bulat, telur dadar, dan gorengan. Jika kamu ingin membuka usaha nasi uduk, harus tampil dengan menu yang berbeda. Pelajari resep nasi uduk yang lezat untuk menambah aneka lauk menu nasi uduk. Contohnya seperti sate ati ampela, ayam goreng, ikan goreng, sate udang, sate cumi, empal goreng, bakwan jagung, dan lainnya. Banyak orang yang mencari nasi uduk gak cuma di pagi hari tapi juga di malam hari.

7. Usaha Aneka Bakso

Agar bakso kamu terlihat unik, coba pelajari resep aneka bakso yang lezat. Kamu bisa menjual berbagai jenis bakso seperti bakso ayam, bakso telur, bakso keju, bakso telur asin, bakso udang, bakso cumi, bakso ikan, dan lainnya. Keunikan variasi bakso mungkin dapat menjadi daya tarik untuk orang membeli bakso kamu. Popularitas bakso intinya tidak tergantikan sehingga usaha makanan ini dapat menjadi referensi buat kamu.

8. Usaha Bubur Manis

Usaha makanan bubur manis bisa menjadi pilihan seperti menjual bubur kacang hijau, bubur ketan hitam, bubur jagung, bubur sumsum, dan lainnya. Kamu juga bisa mencari resep lain yang disukai. Semakin jarang penjual bubur manis, justru dapat menjadi peluang untuk kamu. Sebagai pendamping bubur manis, kamu bisa menggunakan roti tawar atau roti gandum.

9. Usaha Makanan Seblak

Seblak berasal dari Parahyangan. Usaha makanan ini cukup menarik karena dapat dimasak lalu dicampurkan dengan aneka bumbu dan topping seperti telur, makaroni, sosis, bakso, ayam, dan bahan lainnya. Saat ini seblak tampil dengan konsep kekinian seperti menggunakan topping daging sapi cincang, keju mozzarella, dan sebagainya. Usaha ini lumayan memberikan keuntungan besar.

10. Usaha Aneka Donat

Donat dapat menjadi peluang usaha makanan yang dapat kamu coba. Banyak penjual memilih aneka donat manis. Mungkin kamu bisa membuat berbagai variasi rasa donat yang enak dan berbeda. Selain itu dampingi dengan minuman dingin atau hangat seperti variasi jenis kopi. Jangan lupa promosi juga sosial media ya.